fb-

Senin, 17 September 2018

Cara Bersikap Yang Baik


Mengembangkan pandangan dengan belas kasihGambar berjudul 181088 1
  1. 1
    Berikan kepedulian yang tulus kepada orang lain. Pada dasarnya, bersikap baik itu tentang bagaimana Anda benar-benar memedulikan orang lain di sekitar Anda, mengharapkan hal terbaik bagi mereka, an mengakui adanya keinginan, kebutuhan, aspirasi bahkan kekhawatiran pada diri mereka yang sama dengan pada diri Anda. Kebaikan itu hangat, tahan lama, sabar, mempercayai, setia, dan berterima kasih.[1] Piero Ferrucci berpendapat kebaikan itu soal "mengurangi usaha" karena ia membebaskan kita dari terbelenggu dalam sikap yang negatif seperti kebencian, kedengkian, kecurigaan, dan manipulasi.[2] Ujung-ujungnya, kebaikan itu kepedulian yang mendalam kepada semua makhluk.
    • Cobalah berlatih bersikap baik dan murah hati kepada orang lain. Tidak terbiasa, malu, atau tidak tahu cara menjangkau orang lain hanya dapat diatasi dengan melakukannya, dengan selalu mencoba sampai menjadi dorongan alami untuk bersikap baik dan murah hati kepada orang lain.
    • Jangan pamrih. Sikap baik yang terbesar tidak mengharapkan apa-apa, tanpa syarat, dan tidak mengharuskan imbalan atas apa yang dilakukan atau dikatakan.
  2. 2
    Jangan bersikap baik dengan niat terselubung. Waspadailah kebaikan yang menipu. Kebaikan itu bukan soal "Kesopanan demi keuntungan, kedermawanan yang diperhitungkan, etika yang dangkal ".[3] Sekadar bersikap baik kepada orang lain karena Anda yakin ini akan memengaruhi mereka untuk memberikan sesuatu yang Anda inginkan, atau sebagai cara mengendalikan mereka, itu bukanlah kebaikan. Tidak pula kebaikan itu berpura-pura peduli kepada seseorang padahal sedang menyembunyikan amarah dan kebencian; menyembunyikan amarah atau frustrasi kita di belakan bersikap baik-baik itu bukan kebaikan.
    • Dan yang terakhir, menjadi seseorang yang selalu berusaha untuk menyenangkan orang lain juga bukan kebaikan; hal ini hanya suatu perilaku menyerah pada keadaan agar tidak mengganggu tatanan karena Anda takut apa yang mungkin terjadi jika Anda tidak mematuhinya.
  3. 3
    Bersikap baik kepada diri sendiri. Banyak orang membuat kesalahan mencoba untuk bersikap baik kepada orang lain sementara pada saat yang sama tidak fokus pada bersikap baik terhadap diri mereka sendiri. Beberapa hal ini dapat berasal dari tidak menyukai aspek-aspek diri sendiri, tetapi lebih sering daripada tidak, itu bersumber dari ketidakmampuan untuk mengenal diri sendiri lebih baik. Dan sayangnya, ketika jiwa Anda tidak merasa mapan, kebaikan Anda terhadap orang lain berisiko menjadi kebaikan palsu sebagaimana yang dijelaskan pada langkah sebelumnya. Atau, dapat menyebabkan kehilangan semangat dan kekecewaan karena Anda lebih mementingkan orang lain.

    .
    • Mengenali diri sendiri memungkinkan Anda untuk mengerti hal yang menyebabkan Anda sakit hati dan kecewa, serta memungkinkan Anda untuk menerima kontradiksi dan inkonsistensi diri Anda. Hal ini memberikan kelapangan hati untuk menangani hal-hal tentang diri Anda yang kurang Anda sukai. Pada gilirannya, mengenali diri sendiri akan membantu mencegah Anda dari menunjukkan sisi negatif Anda ke orang lain, sehingga memungkinkan Anda untuk memperlakukan orang lain dengan kasih dan kebaikan. [4].
    • Luangkan waktu untuk menjadi lebih mawas diri dan menggunakannya agar lebih bermurah hati kepada diri Anda (mengingat bahwa kita semua memiliki kelemahan) dan kepada orang lain. Dengan cara ini, kegelisahan batin Anda ditangani dana bukannya memperparah kebutuhan Anda untuk proyeksikan rasa terluka dan rasa sakit hati.
  4. 4
    Jangan anggap usaha untuk menjadi lebih sadar akan kebutuhan dan keterbatasan diri Anda sendiri sebagai tindakan egois; jauh dari itu, itu adalah syarat penting untuk dapat menjangkau orang lain dengan kekuatan batin yang besar dan kesadaran.
    • Tanyakan kepada diri Anda sendiri apa artinya lebih bermurah terhadap diri Anda sendiri. Bagi banyak orang, menjadi lebih murah hati terhadap diri mereka sendiri mencakup memantau bisikan hati negatif yang merendahkan diri Anda serta menghentikan pikiran negatif Anda.
  5. Gambar berjudul 181088 5
    5
    Belajar kebaikan dari orang lain. Pikirkan tentang orang-orang yang benar-benar baik dalam hidup Anda dan mereka membuat Anda merasa bagaimana. Apakah Anda merasa kehangatan hati setiap kali Anda mengingat mereka? Sangat mungkin Anda merasa begitu karena dampak kebaikan itu bertahan terus, menghangatkan hati Anda bahkan ketika tantangan paling sulit menghadapi Anda. Ketika orang lain menemukan cara untuk mencintai Anda apa adanya, sulit untuk melupakan kepercayaan kepada dan pengakuan harga diri Anda seperti itu, dan kebaikan mereka hidup selamanya
    • Ingat betapa kebaikan orang lain "menerangkan hari Anda". Apa sih yang menyebabkan kebaikan mereka yang membuat Anda merasa istimewa dan dihargai? Apakah ada hal-hal yang mereka lakukan yang bisa Anda tiru dari hati Anda sendiri?
  6. Gambar berjudul 181088 6
    6
    Memupuk kebaikan demi kesehatan Anda sendiri. Peningkatan kesehatan dan kebahagiaan psikologis berasal dari pikiran yang lebih positif, dan kebaikan adalah kondisi mental yang positif. Sementara kebaikan itu soal memberi dan bersikap terbuka kepada orang lain, memberikan kebaikan mengembalikan rasa kesejahteraan dan keterhubungan kepada kita yang meningkatkan kondisi mental dan kesehatan kita sendiri
    • Meskipun sederhana, kemampuan untuk bersikap baik itu sendiri hadiah yang kuat dan konsisten, pendorong harga diri.[5].
  7. 7
    Jadikan berfokus pada kebaikan sebagai kebiasaan. Leo Babauta mengatakan bahwa kebaikan adalah kebiasaan dan merupakan kebiasaan yang dapat dipupuk setiap orang. Beliau menyarankan untuk fokus pada kebaikan setiap hari selama sebulan. Pada akhir fokus yang diarahkan ini, Anda akan menyadari perubahan mendalam di hidup Anda, Anda akan merasa lebih puas dengan diri Anda sendiri, dan Anda akan menyadari bahwa orang bereaksi terhadap Anda dengan berbeda, termasuk memperlakukan Anda lebih baik. Sebagaimana yang beliau katakan, dalam jangka panjang, bersikap baik adalah manifestasi karma. [6] Saran untuk membantu mengembangkan kebaikan Anda meliputi:
    • Lakukan satu hal yang baik bagi seseorang setiap hari. Putuskanlah dengan niat di awal hari apa tindakan baik yang akan dilakukan itu dan menyempatkan melakukannya di hari itu.
    • Jadilah baik, ramah, dan penuh kasih ketika Anda berinteraksi dengan seseorang, dan bahkan lebih lagi jika orang itu biasanya membuat Anda marah, stres, atau terganggu. Gunakan kebaikan sebagai kekuatan Anda.
    • Menumpuk tindakan-tindakan kebaikan kecil Anda menjadi tindakan kasih sayang yang lebih besar. Sukarela bagi mereka yang membutuhkan dan mengambil inisiatif untuk meringankan penderitaan adalah tindakan kasih sayang yang lebih besar. [7]
    • Meditasi untuk membantu menyebarkan kebaikan. Baca Melatih Meditasi Belas Kasihan (Metta) untuk lebih jelasnya.
  8. 8
    Bersikaplah ramah kepada siapapun juga, bukan hanya kepada orang "yang membutuhkan". Perluas lingkar kebaikan Anda. Bisa jadi sangat mudah bersikap baik ketika kita tidak sadar melakukan hal yang diistilahkan oleh Stephanie Dowrick sebagai "kebaikan yang merendahkan".[8] Ini mengacu pada kebaikan yang diberikan kepada orang-orang yang kita anggap benar-benar membutuhkan (orang sakit, orang miskin, rentan, dan orang yang sejalan dengan cita-cita kita sendiri). Bersikap baik terhadap orang-orang yang dekat dengan kita, secara emosional (seperti keluarga atau teman-teman) atau dengan cara lain (dari negara yang sama, warna kulit atau jenis kelamin yang sama, dll.), juga lebih mudah daripada bersikap baik terhadap orang-orang yang disebut filsuf Hegel "si pihak lain". Bisa jadi lebih sulit untuk berbuat baik kepada orang yang dapat kita anggap sama dengan diri kita, tapi itu akan berharga.
    • Masalahnya membatasi kebaikan kita untuk kasus-kasus yang "nyaman" adalah bahwa kita gagal mengenali bahwa perlunya bersikap baik kepada semua orang, tidak peduli siapa mereka, tingkat kekayaan atau keberuntungan mereka, nilai-nilai dan keyakinan mereka, sikap dan perilaku mereka , tempat asal mereka, kemiripan mereka dengan diri kita sendiri, dll.
    • Dengan memilih untuk bersikap baik hanya kepada orang yang kita rasa layak diperlakukan dengan baik, kita memancarkan bias dan penilaian kita sendiri, dan hanya melakukan kebaikan bersyarat. Kebaikan sejati meliputi semua makhluk dan walaupun tantangan yang akan Anda hadapi ketika mencoba untuk menerapkan gagasan kebaikan yang lebih luas ini kadang-kadang akan susah, Anda tidak akan pernah berhenti belajar tentang kedalaman kemampuan Anda untuk benar-benar berbuat baik.
    • Jika Anda tidak bersikap baik kepada orang lain hanya karena Anda berpikir mereka sanggup tanpa dukungan ataupun pengertian, maka Anda melakukan kebaikan yang selektif.
  9. 9
    Kurangi sikap menghakimi. Jika Anda benar-benar ingin menjadi baik, maka Anda harus membuang sikap suka menghakimi Anda. Daripada menghabiskan waktu Anda bersikap kritis terhadap orang lain, berusahalah untuk menjadi positif dan penuh kasih. Jika Anda cenderung berprasangka buruk terhadap orang lain, berharap orang lain bisa meningkatkan kemampuan mereka, atau merasa seakan orang-orang di sekitar Anda manja atau kebingungan, maka Anda tidak akan pernah belajar kebaikan sejati. Berhenti menghakimi orang dan sadarilah bahwa Anda tidak akan pernah benar-benar memahami keadaan orang dari kecuali jika Anda adalah diri mereka sendiri. Fokus pada keinginan membantu orang lain, bukan menghakimi mereka karena mereka tidak sesuai harapan Anda.
    • Jika Anda suka menghakimi, rentan terhadap gosip, atau selalu menjelek-jelekkan orang di sekitar Anda saja, Anda tidak akan pernah bisa mengatasi kengganan Anda untuk bersikap baik.
    • Menjadi baik berarti memaklumi orang bukannya mengharapkan kesempurnaan.

Bagian 2
Mengembangkan Sifat-Sifat Baik

  1. 1
    Berbelaskasihanlah terhadap orang lain. Sangat penting untuk memahami nasihat, "Jadilah baik, karena setiap orang yang Anda temui sedang berjuang dalam pertempuran yang keras". Pepatah yang diatributkan ke Plato ini merupakan pengakuan bahwa setiap orang sedang mengalami beberapa tantangan dalam kehidupan mereka dan bahwa kadang-kadang itu semua terlalu mudah kita lupakan ketika kita sendiri terlibat dalam masalah atau marah dengan mereka. Sebelum melakukan suatu tindakan yang mungkin berdampak negatif kepada orang lain, tanyakan pada diri Anda pertanyaan sederhana ini: "Apakah ini baik?". Jika Anda tidak dapat menjawab "ya", ini pengingat untuk langsung mengubah tindakan dan pendekatan Anda

    .
    • Bahkan di saat Anda merasa sangat buruk, ingatlah bahwa orang lain juga merasakan ketidakpastian, sakit, kesulitan, kesedihan, kekecewaan, dan kehilangan. Ini bukannya meremehkan perasaan Anda sendiri tapi ini memang memungkinkan Anda untuk menyadari bahwa orang sering bereaksi dari luka dan rasa sakit yang mereka rasakan bukannya dari jati diri mereka, dan kebaikan adalah kunci untuk tidak tertipu emosi yang berkecamuk dan bertenggang rasa dengan jati diri orang.
  2. 2
    Jangan harapkan kesempurnaan. Jika Anda cenderung mengharapkan kesempurnaan, suka bersaing, atau rasa terdesak akibat dorongan, rasa belas kasihan terhadap diri sering dapat menjadi korban dari ambisi dan kesibukan Anda, dan juga dari kekhawatiran Anda dianggap malas atau egois. [9] Ingatlah untuk memperlambat diri dan memaafkan diri Anda sendiri ketika hal-hal tidak berlangsung sesuai keinginan Anda.
    • Belajarlah dari kesalahan Anda daripada menghukum diri Anda atas kesalahan itu atau membandingkan diri Anda dengan orang lain. [10] Melalui respon penuh kasih terhadap diri Anda barulah Anda mulai melihat kebutuhan orang lain dalam perspektif penuh kasih.
  3. 3
    Temanilah orang lain. Tindakan baik terbesar kepada orang lain adalah memusatkan perhatian Anda saat bersama mereka, mendengarkan dengan penuh perhatian, dan benar-benar memperhatikan mereka. Atur kegiatan hari Anda dengan cara yang beda, dan hentikanlah kesan seperti orang yang selalu mau bergegas pergi. Hadir bagi orang lain berarti ada untuk orang lain; Anda hanya dapat melakukan ini jika Anda tidak terburu-buru, atau mengabaikan orang dan kegiatan lainnya.

    .
  4. 4
    *Kurangi berkomunikasi secara kaku dengan orang lain. Komunikasi yang kaku secara terburu-buru dan tidak hati ke hati seperti SMS dan email ada perannya dalam kehidupan, tapi bukan satu-satunya sarana Anda berkomunikasi. Luangkan waktu untuk berhubungan dengan orang secara langsung, atau melalui telepon tanpa terganggu. Kirim surat sebagai ganti email dan kejutkan seseorang dengan kebaikan Anda berupa meluangkan waktu Anda untuk menggoreskan pena di atas kertas.
  5. 5
    Jadilah pendengar yang baik. Mendengar itu susah-susah mudah dalam dunia kita yang serba cepat, di mana bergegas dan sibuk dipandang sebagai hal yang baik; di mana memotong perkataan seseorang karena Anda terlalu sibuk, atau karena Anda perlu cepat-cepat pergi ke suatu tempat, adalah kewajaran. Namun Membiasakan sibuk bukanlah alasan untuk tidak bersikap ramah. Ketika berbicara dengan seseorang, belajarlah untuk mendengarkan dengan perhatian dan tulus memperhatikan mereka sampai mereka selesai mengungkapkan pikiran dan cerita mereka.
    • Benar-benar mendengarkan seseorang, melakukan kontak mata, menghindari semua gangguan, dan menyenangkan seseorang adalah salah satu tindakan baik yang terbesar. Luangkan waktu untuk benar-benar memahami apa yang orang katakan sebelum menjawab dengan jawaban standar atau menginterupsi. Tunjukkan kepada orang itu bahwa Anda menghargai situasi dia yang unik dan bahwa Anda bersedia mendengarkan.
    • Menjadi pendengar yang baik bukan berarti menjadi pemecah masalah yang hebat. Kadang-kadang, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah hanya bersedia mendengarkan, sambil mengakui bahwa Anda tidak tahu apa yang hendaknya dia lakukan.
  6. 6
    Bersikap optimis. Kebahagiaan, sukacita, dan rasa terima kasih itu inti kebaikan, yang memungkinkan Anda untuk melihat kebaikan pada orang lain dan di dunia, yang memungkinkan Anda untuk mengatasi tantangan, putus asa, dan kekejaman yang Anda saksikan dan alami, selalu memulihkan kepercayaan Anda pada umat manusia. Menjaga sikap optimis memastikan bahwa tindakan kebaikan dilakukan dengan sukacita dan keceriaan sejati bukan dengan keengganan atau karena rasa keharusan atau pengabdian. Dan menjaga humor memastikan bahwa Anda tidak terlalu tegang dan menghadapi kontradiksi hidup dengan itikad baik

    .
    • Bersikap optimis itu tidak selalu mudah, terutama bila Anda baru mengalami hari yang payah. Tapi dengan latihan yang cukup, siapa pun dapat memupuk optimisme dengan berfokus pada hal positif bukan negatif, berpikir ke depan untuk hal-hal bahagia di masa depan, dan hidup yang lebih terisi sukacita daripada kesedihan. Dan bersikap optimis juga tidak mengeluarkan biaya.
    • Bersikap optimis dan tetap positif tidak hanya akan membuat Anda bermental baik, tetapi juga akan membawa sukacita bagi orang di sekitar Anda. Jika Anda menghabiskan banyak waktu Anda mengeluh, maka akan lebih sulit untuk membawa kebahagiaan kepada orang-orang di sekitar Anda.
    • Baca Cara Menjadi Bahagia, Cara Menjadi Lucu, dan Cara Bersyukur untuk informasi lebih lanjut tentang cara menumbuhkan optimisme.
  7. 7
    Bersikap ramah. Orang yang baik cenderung juga bersikap ramah. Ini tidak berarti orang seperti itu adalah orang yang paling ramah, tetapi bahwa mereka berusaha untuk mengenal orang-orang baru dan membuat mereka merasa diterima. Jika ada seseorang yang baru di sekolah atau tempat kerja, Anda dapat mencoba untuk berbicara dengan orang itu, menjelaskan bagaimana segala sesuatu bekerja, dan bahkan mengundang dia ke acara sosial. Meski Anda tidak ramah sekalipun, sekedar tersenyum dan berbasa-basi dengan orang-orang dapat sangat berkontribusi membuat diri Anda ramah, dan kebaikan ini tidak akan diabaikan.
    • Orang yang ramah itu baik karena mereka mengharapkan yang terbaik dari orang-orang. Mereka berbicara dengan kenalan baru dan teman-teman dengan cara yang santai dan menenangkan yang membuat mereka merasa diterima.
    • Jika Anda berkepribadian pemalu, Anda tidak perlu mengubah kepribadian Anda sepenuhnya. Sedikit berupaya lebih untuk bersikap baik kepada orang-orang dengan memberi mereka perhatian Anda, menanyakan kabar mereka, dan menunjukkan kepedulian kepada mereka.
  8. 8
    Bersikap sopan. Meskipun bersikap sopan secara tersendiri bukan indikasi kebaikan, kesopanan sejati menunjukkan rasa hormat Anda bagi orang yang berinteraksi dengan Anda. Menjadi sopan adalah cara yang baik untuk mendapatkan perhatian orang dan menyampaikan pendapat Anda. Beberapa cara sederhana untuk melakukan hal ini mencakup:

    • Temukan cara untuk mengubah kata-kata permintaan atau tanggapan kepada orang lain. Misalnya, katakanlah "Coba saya jelaskan dengan cara lain" bukannya mengatakan "Itu bukan apa yang saya katakan". Mengubah bahasa Anda sangat berarti.
    • Berlaku sopan. Tahan pintu terbuka untuk orang, hindari bersikap terlalu vulgar, dan jangan terlalu akrab dengan orang-orang baru.
    • Memberikan pujian dengan tulus.
    • Baca Cara Melatih Kesopanan dan Kebaikan untuk ide selebihnya.
  9. 9
    Ucapkan terima kasih. Orang-orang yang benar-benar baik dapat dengan mudah mengungkapkan rasa terima kasih. Mereka tidak remehkan hal-hal begitu saja dan selalu berterima kasih kepada orang-orang untuk membantu mereka. Mereka tahu bagaimana mengatakan "terima kasih" dengan sungguh-sungguh, mereka menulis kartu ucapan terima kasih, dan mereka merasa nyaman mengakui mereka telah dibantu. Orang yang suka berterima kasih juga berterima kasih kepada orang tanpa alasan tertentu, berterima kasih atas hal-hal seperti membuat hari-hari mereka lebih cerah, bukan hanya berterima kasih kepada mereka atas menyelesaikan tugas-tugas tertentu. Jika Anda membiasakan diri lebih berterima kasih kepada orang-orang di sekitar Anda, Anda akan merasa kemampuan Anda bersikap baik akan meningkat.
    • Jika Anda lebih jeli terhadap semua hal yang menyenangkan yang orang lain lakukan untuk Anda, maka Anda akan lebih siap untuk melakukan hal-hal baik untuk orang lain. Anda akan lebih sadar betapa senangnya Anda akibat kebaikan orang lain dan Anda akan merasa lebih cenderung untuk menyebarkan cinta.

Bagian 3
Mengambil Tindakan

  1. 1
    Cintailah hewan dan makhluk hidup. Mencintai hewan dan merawat hewan peliharaan adalah suatu bentuk kebaikan. Tidak ada yang memaksa Anda untuk peduli makhluk dari spesies lain, terutama di zaman di mana alat-alat dominasi manusia begitu kuat. Namun, justru tindakan mencintai binatang dan menghormati hewan apa adanya adalah ekspresi kebaikan yang mendalam. Selain itu, bersikap baik kepada dunia yang menopang dan memelihara kita itu selain masuk akal juga baik, memastikan bahwa kita tidak meracuni setiap unsur yang menjaga agar kita hidup sehat.
    • Mengadopsi atau mengasuh hewan peliharaan. Kebaikan Anda akan dihargai dengan membiarkan makhluk lain ke dalam hidup Anda yang akan memberikan Anda sukacita dan cinta.
    • Menawarkan asuhan piaraan kepada seorang teman yang akan pergi. Berikan teman Anda kepastian bahwa ada orang yang mencintai dan peduli akan merawat hewan peliharaannya selama dia pergi.
    • Menghormati spesies yang Anda rawat. Manusia tidak "memiliki" hewan; bukan, kita berada dalam hubungan tanggung jawab atas kesejahteraan dan perawatan mereka.
    • Luangkan waktu untuk memulihkan bagian dari lingkungan setempat bersama masyarakat setempat. Pergi jalan-jalan di alam terbuka dengan keluarga, teman, sendirian, dan berkomunikasi dengan dunia bahwa Anda adalah bagian dari. Berbagilah rasa cinta alam dengan orang lain, untuk membantu membangkitkan kembali rasa keterhubungan dengan alam.
  2. 2
    Berbagi. Orang yang baik senang berbagi dengan orang lain. Anda dapat berbagi sweater favorit Anda, setengah dari kudapan lezat Anda, atau bahkan kata-kata nasihat karir kepada seseorang yang lebih muda dari Anda. Yang penting adalah bahwa Anda berbagi sesuatu yang benar-benar Anda pedulikan, bukannya memberikan sesuatu tidak benar-benar Anda butuhkan. membiarkan teman Anda meminjam sweater favorit Anda itu jauh lebih berarti daripada memberinya sweater bekas yang sudah tidak pernah Anda pakai. Berbagi dengan orang-orang akan membuat Anda lebih murah hati dan dengan demikian, lebih cenderung ke arah kebaikan.
    • Waspada pada orang yang benar-benar akan mendapat manfaat dari beberapa hal yang Anda miliki. Mereka mungkin tidak selalu meminta, tetapi Anda dapat bersedia menawarkan mereka sebelum mereka mengakui bahwa mereka membutuhkan sesuatu dari Anda.
  3. 3
    Persering bersenyum. Tersenyum adalah tindakan kebaikan yang sederhana yang bisa sangat berarti. Biasakan tersenyum pada orang asing, atau teman-teman atau kenalan. Meskipun Anda tidak perlu berjalan-jalan dengan senyum selalu terpampang di wajah Anda, tersenyum pada orang-orang akan membuat mereka tersenyum kembali, dan akan memberikan sedikit sukacita untuk hari-hari mereka. Terlebih lagi, tersenyum benar-benar dapat menmbujuk pikiran Anda untuk lebih bahagia daripada sebelumnya. Semua orang menang ketika Anda tersenyum, dan kapasitas Anda untuk kebaikan akan tumbuh ketika melakukannya.
  4. 4
    * Tersenyum pada orang-orang juga akan membuat mereka lebih nyaman dan akan membuat Anda terlihat lebih mudah didekati, yang merupakan cara lain untuk menjadi baik. Bersikap terbuka kepada orang lain, dan bahkan berbaik sangka dengan orang asing dengan tersenyum pada mereka, adalah cara lain untuk menjadi baik.
  5. 5
    Pedulilah pada orang lain. Orang-orang yang benar-benar baik benar-benar tertarik pada orang lain. Mereka tidak baik kepada mereka hanya karena mereka ingin mendapatkan apa yang mereka inginkan atau karena mereka memancing bantuan. Mereka melakukannya karena mereka benar-benar peduli tentang khabar orang dan menginginkan orang-orang di sekitar mereka bahagia dan sehat. Untuk menjadi lebih baik, usahakanlah mengembangkan kepedulian pada orang lain dan menunjukkan kepada mereka bahwa Anda peduli dengan bersikap perhatian, menanyakan, dan memperhatikan mereka. Berikut adalah beberapa cara untuk bersikap peduli pada orang:
    • Tanyakan kabar orang-orang dengan sungguh-sungguh.
    • Tanyakan orang-orang tentang hobi, minat, dan keluarga mereka.
    • Jika seseorang yang Anda pedulikan memiliki peristiwa yang besar dalam hidupnya, tanyakan bagaimana berlangsungnya.
    • Jika seseorang yang Anda kenal memiliki ujian besar atau wawancara yang akan datang, doakan agar dia beruntung.
    • Ketika Anda berbicara dengan orang, pastikan mereka berkontribusi setidaknya sekitar setengah dari pembicaraan. Jangan mendominasi percakapan dan lebih berfokuslah pada orang lain daripada diri Anda sendiri.
    • Lakukan kontak mata dan singkirkan ponsel Anda ketika Anda berbicara dengan orang. Tunjukkan bahwa mereka adalah prioritas utama Anda.
  6. 6
    Telepon teman Anda tanpa tujuan tertentu. Anda tidak selalu perlu alasan untuk menelepon seorang sahabat. Usahakanlah menelepon satu teman per minggu, atau bahkan dua orang teman per minggu, hanya untuk mencari tahu bagaimana khabarnya sekarang. Jangan telepon untuk membuat rencana atau meminta orang sesuatu yang spesifik; hubungi teman Anda hanya karena Anda rindu dengannya dan memikirkannya. Berhubungan dengan teman-teman Anda tanpa sebab tertentu akan membuat mereka merasa diperhatikan dan akan membuat Anda merasa baik; ini menunjukkan kebaikan dan perhatian.
    • Jika Anda benar-benar kekurangan waktu, Anda bisa mulai dengan membiasakan diri untuk menelepon teman-teman Anda pada hari ulang tahun mereka. Jangan malas dan mengirimkan pesan teks atau bahkan posting di Facebook, tapi berikan teman Anda panggilan telepon dari hati.
  7. 7
    Donasikan barang Anda. Satu lagi cara untuk bersikap baik adalah untuk menyumbangkan sebagian dari barang-barang Anda untuk beramal. Alih-alih membuang hal-hal lama atau menjualkannya dengan harga murah, menyumbangkan hal-hal yang tidak Anda perlukan untuk tujuan yang baik. Jika Anda memiliki pakaian, buku, atau barang-barang rumah tangga lainnya yang berada dalam kondisi baik, maka jadikanlah kebiasaan untuk menyumbangkan benda-benda ini untuk amal alih-alih menyimpan mereka atau membuang mereka adalah cara yang bagus untuk menyebarkan kebaikan kepada orang lain.
    • Jika Anda memiliki beberapa pakaian atau buku yang diinginkan seseorang yang Anda kenal, maka jangan malu menyumbangkan barang-barang untuk orang itu. Ini adalah cara lain untuk menjadi baik.
  8. 8
    Lakukan tindakan kebaikan secara acak. "Melakukan tindakan acak kebaikan, tanpa mengharapkan imbalan, yakin bahwa suatu hari seseorang mungkin melakukan hal yang sama untuk Anda." Inilah kata-kata yang pernah berkata oleh Putri Diana. Praktek tindakan kebaikan secara acak ini masih berlangsung sebagai upaya sadar untuk menyebarkan lebih banyak kebaikan, ada kelompok-kelompok yang bahkan telah dibentuk untuk melaksanakan tugas sipil yang penting ![11]. Here are some great random acts of kindness you can do:
    • Bersihkan depan rumah tetangga selain punya Anda sendiri.
    • Cuci mobil teman.
    • Bantuan seseorang membawa tas berat.
    • Tinggalkan hadiah di depan pintu seseorang.
    • Untuk lebih detail tentang berlatih tindakan kebaikan secara acak, baca Cara berlatih tindakan kebaikan secara acak.
  9. 9
    Ubah hidup Anda melalui kebaikan. Mengubah cara Anda hidup dan cara Anda melihat dunia mungkin tampak menakutkan. Tetapi ingatlah resep Aldous Huxley untuk mengubah hidup Anda: "Orang sering menanyakan saya apa cara paling efektif untuk mengubah hidup mereka. Sedikit memalukan bahwa setelah bertahun-tahun penelitian dan eksperimen, saya harus berkata bahwa jawaban yang terbaik adalah–sekadar bersikap lebih baik saja."[12] Terimalah penelitian Huxley selama bertahun-tahun ke hati Anda dan biarkanlah kebaikan untuk mengubah hidup Anda, untuk mengatasi semua perasaan dan tindakan agresi, kebencian, marah, takut, dan sikap meremehkan diri, dan untuk mengembalikan kekuatan Anda yang aus akibat keputusasaan.
    • Melalui bersikap baik, Anda mengambil sikap dengan menegaskan bahwa kepedulian bagi orang lain, untuk lingkungan kita, untuk diri sendiri adalah cara yang tepat untuk menjalani hidup. [13]Ini bukan soal efek langsung; kebaikan adalah pilihan gaya hidup, sesuatu yang menyertai setiap hal yang Anda pikirkan dan lakukan.
    • Melalui bersikap baik, Anda melepaskan beban khawatir bahwa orang lain memiliki lebih dari Anda, kurang atau lebih layak daripada Anda, atau berada dalam posisi superior atau inferior dibandingkan Anda. Sebaliknya, kebaikan mengasumsikan semua orang layak, termasuk diri Anda.
    • Melalui bersikap baik, Anda mengakui bahwa semua makhluk adalah satu. Bahwa apa yang Anda lakukan untuk menyakiti orang lain, hal itu turut merugikan diri Anda sendiri. Dan bahwa apa yang Anda lakukan untuk membantu dan meningkatkan lain, hal itu turut membantu dan meningkatkan diri Anda sendiri. Kebaikan memberikan martabat bagi semua orang.

Tips

  • Ketika barang orang lain jatuh, ambilkan untuk mereka. Atau Anda bahkan dapat menawarkan untuk mengangkatnya bersama-sama, tak peduli ukurannya!
  • Jika seseorang yang tidak Anda kenal senyum kepada Anda, jangan segan-segan membalas senyum; itu isyarat yang baik.
  • Anda boleh saja tidak suka semua orang dan itu hal yang normal; bahkan orang yang paling ramah sedunia pun bisa merasa terganggu! Hanya saja tetaplah bersikap sopan meskipun begitu.
  • Tindakan kebaikan tumbuh dari orang ke orang. Jadi bagikanlah tanpa pamrih. Namun, efeknya akan kembali ke Anda.
  • Tanyakan siapapun yang lagi bersama Anda, "Apa kabar?", benar-benarlah mendengar dan menanyakan jawabannya. Kebaikan mencakup rasa peduli dan belas kasihan, dan semua orang ingin "didengar".
  • Jangan berpikir dalam jangka pendek; kebaikan yang Anda lakukan hari ini bisa mengajar orang lain untuk berlaku baik untuk orang lain, dan mereka akan belajar dari tauladan Anda sebagai penerima kebaikan Anda. Selain itu, kebaikan cenderung meluas jauh dari titik kontak pertamanya; banyak orang yang terkejut mengetahui bertahun-tahun kemudian betapa satu tindakan baik menyentuh perasaan seseorang sedemikian rupa hingga menginspirasikan mereka melakukan sesuatu yang luar biasa, atau lebih percaya diri. Ingatlah bahwa kebaikan itu hidup terus.
  • Buatlah hidangan bagi teman yang sedang kesusahan.
  • Bantu orang buta menyeberang jalan.
  • Bawakanlah koper berat bagi orang yang tampaknya kesusahan membawanya.
  • Bersikap baiklah kepada orang miskin dan tunawisma, serta berikanlah mereka makanan atau uang.
  • Menyapa setiap orang yang Anda temui, dari penjual toko sampai atasan Anda menerangi lingkungan dan membuat orang lain merasa nyaman. Terapkanlah tiap hari.
  • Kunjungi rumah tua dan habiskan sekitar satu jam bermain kartu dengan orang yang jarang dapat kunjungan.
  • Kebaikan itu gratis, jadi bagikanlah kepada semua orang, setiap hari. Tawarkan jasa asuhan piaraan ketika Anda tahu ada teman yang pergi liburan. Jika Anda tahu ada tetangga yang sakit, tanyakan mereka apa mau dibelikan sesuatu sambil Anda pergi belanja. Berhenti dan berbicaralah dengan orang yang kesepian, berbagilah secangkir kopi dan bayarkan tagihannya.
  • Belikan sebungkus kacang dan beberapa cokelat dari supermarket dan berikanlah kepada seorang tunawisma.
  • Pertimbangkan pepatah "jadilah kejam untuk berbuat baik ". Renungkan mengapa pepatah ini begitu populer. Apakah menurut Anda ini cara yang tepat untuk melihat keadaan orang? Ketika Anda yakin bahwa seseorang benar-benar perlu diberi pelajaran, seringkali pelajaran yang melibatkan bersikap mandiri, salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan baik bagi mereka adalah menahan prasangka Anda dan lakukanlah dengan lebih untuk mereka agar mereka dapat melakukan perubahan yang perlu mereka lakukan, tanpa mencoba melakukan perubahan itu bagi mereka. Kita semua sadar kita tidak dapat mengubah orang lain. Namun kebaikan memberdayakan kita untuk memungkinkan perubahan terjadi sekitar diri mereka hingga mereka mampu melakukan perubahan yang diperlukan dengan sendirinya. Ini berarti kita tidak perlu memandang perilaku kita "kejam"; melainkan, menjadi tindakan "memberdayakan".

Peringatan

  • Jangan merasa perlu mengumbar tindakan baik Anda; jadilah rendah hati. Melakukan sesuatu yang baik semata untuk dipuja-puji itu bukan kebaikan sejati. Membantu orang yang tidak menyadari bantuan Anda rasanya bisa sama puasnya.
  • Pastikan bahwa tindakan baik Anda itu diinginkan. Terkadang bantuan yang tidak diminta bisa menjadi bumerang. "Tidak ada perbuatan baik yang tidak ada balasannya." Terkadang ketika kita mengira kita membantu, kenyataanya kita bisa menyebabkan masalah karena tidak cukup tahu tentang duduk masalahnya.
  • Jika Anda benar-benar marah terhadap seseorang, ingatlah bahwa kebaikan menciptakan rasa hutang budi kepada orang lain yang lebih besar dibandingkan dengan kesalahan yang tidak terbalaskan. Orang dapat mengarang berbagai alasan atas kesalahannya, namun dimaafkan melalui kebaikan bukanlah sesuatu yang bisa dilupakan begitu saja.

Sumber

  1. Piero Ferrucci, The power of kindness, p. 8 (2007), ISBN 978-1-58542-588-4
  2. Piero Ferrucci, The power of kindness, p. 9 (2007), ISBN 978-1-58542-588-4
  3. Piero Ferrucci, The power of kindness, p. 7 (2007), ISBN 978-1-58542-588-4
Tampilkan lainnya... (10)

Info Artikel

Bahasa lain:
English: Be Kind, Español: ser una buena persona, Português: Ser Bondoso, Italiano: Essere Gentili, 中文: 成为一个善良的人, Русский: быть добрым, Deutsch: Freundlich zu anderen sein, Français: faire preuve de bonté, Nederlands: Goedheid tonen, Čeština: Jak být laskavý, العربية: التحلي بالطيبة, हिन्दी: दयालु बने, ไทย: เป็นคนใจดี, Tiếng Việt: Trở nên Tử tế, 한국어: 친절한 사람이 되는 법, 日本語: 優しくする
Halaman ini telah diakses sebanyak 32.154 kali.
Apakah artikel ini akurat?

0 komentar:

Posting Komentar